Saturday, June 16, 2012

Luka Bakar Sembuh dengan Pepaya



Pepaya (Carica papaya) buah jingga yang murah-meriah ini sangat identik untuk melancarkan buang air besar. Di samping sebagai pelancar buang air besar, pepaya ternyata sangat baik untuk regenerasi kulit. Salah satunya adalah menyembuhkan luka bakar.

Kandungan di dalam buah pepaya, yaitu: zinc, kalsium, fosfor, magnesium, selenium, betakaroten, lutenin, vitamin A dan C, dan enzim papain. Enzim papain terdapat di getahnya. Getahnya  dapat ditemui di dalam buah, daun, akar, dan batangnya. Enzim papain inilah yang dapat menyembuhkan luka bakar.

Menurut dr. Erna Cipta Fahmi, dokter herbal sekaligus pemilik perkebunan organik “Kebon Q-ta” mengatakan bahwa enzim papain merupakan enzim yang meregenerasi kulit yang telah rusak atau mati, selain itu dapat mengenyalkan kulit karena sifatnya adalah meluruhkan lemak. Makanya ketika orang akan memasak daging sapi, biasanya daging sapi tersebut digosok-gosok dahulu dengan menggunakan daun pepaya agar cepat lunak.

Pepaya yang digunakan untuk menyembuhkan luka bakar adalah pepaya muda karena getah di pepaya muda masih sangat banyak. Jadi untuk menyembuhkan luka bakar sebaiknya menggunakan pepaya yang masih muda.

Sebelum dibalurkan ke luka bakar, dibalurkan dahulu ke punggung tangan. Diamkan selama 15 menit, apabila terasa gatal dan kemerahan, sebaiknya jangan menggunakan getah pepaya sebagai penyembuh luka bakar. Hal ini mengindikasikan bahwa kulit kita alergi terhadap getah pepaya.

Selain pengobatan dari luar, pengobatan dari dalam pun sangat disarankan untuk proses penyembuhan luka bakar. Setiap hari, sebelum makan sebaiknya mengkonsumsi buah pepaya yang sudah matang. Tidak diperbolehkan makan buah pepaya yang masih muda secara langsung karena akan berdampak buruk bagi lambung.

0 comments:

Post a Comment