Saturday, June 16, 2012

Mari Belajar

Penanganan lalat buah udah menghabiskan dana petani tanah karo mungkin udah triliyunan...... PEMDA KARO TIDAK PERNAH MAU CAMPUR TANGAN....
Untuk penanganan lalat buah mari kita belajar dulu dari siklus hidupnya:
1. Lalat buah betina meletakkan telurnya pada buah jeruk,
2. setelah 3 hari telur menetas menjadi larva ditandai dengan titik hitam pada buah jeruk. dalam setiap jeruk yang sudah diletakkan telurnya rata2 ada 10 s/d 15 larva.
3. hari 4 s/d 7 pemebesran larva dengan memakan sari buah jeruk, dan buah jeruk mulai berguguran
4. larva mulai keluar dari buah jeruk dan berbentuk pupa dan masuk kedalam tanah.... dan bertahan didalam tanah sekitar 2 minggu s/d  ..... jika cuaca cukup bagus bagi lalat dia keluar dari dalam tanah menjadi lalat buah kecil, setalah 2 hari dia sudah menjadi lalat buah dewasa...

I.  Dari siklus hidupnya kita harus melihat dimana letak kelemahan lalat buah.

1. Dengan mengumpulkan semua buah yang jatuh .dengan cara seperti itu maka kita sudah memusnahkan 10 s/d 15 ekor lalat buah.
Untuk mengetahui berapa lalat buah yg bakal jadi dari setiap buah jeruk , coba ambil 1 buah jeruk yg sudah jatuh, masukan kedalam plastik dikasih udara dan diikat rapat2, setelah 1 hari akan keluar semua larvanya dan anda tinggal menghitungnya..
2. Pupa yang masuk kedalam tanah sangat sensitip sekali dengan sinar matahari maka kita perlu membalik/ mecangkol tanah disekitar pohon jeruk.
Rantai kehidupan lalat buah sebenarnya terputus di sini oleh binatang lain seperti semut, dll.. Binatang pamakan pupa ini lebih rentan terhadap pestisida, akibat penyemprotan pestisida yg cukup parah ditanah karo sehingga semut dan binatang lainnya lebih dulu mati dari pada pupa. sehingga rantai kehidupan lalat buah tidak bisa terkendalikan lagi. jadi Saran Saya Marilah kita kurangi pemakaian pestisida dan maningkatkan pemakaian organik... ( gelah perkis, kacip gelang, kirik, kurung nggeluh mulihi ijumanta).
3. Masa lelah terbang lalat buah betina sore hari, mulai jam 5 sore, jadi usahakan penyemprotan di sore hari menjelang malam.

II. Dari pengelihatan.

Lalat buah betina cendrung menyukai warna hijau kekuning-kuningan, jadi buat perangkap dengan plastik yang diisi air warna kuning dan disebelah luar dibalur dengan lem yang tidak beraroma...... usahakan digantung disekitar buah jeruk dan usahakan perangkap ditempat yg paling menonjol  ( gelah mis idah lalat buah).

III. Dengan Penciuman

Pemakaian  atrakan atau lem yg dijual ditoko pertanian.
Atrakan atau lem yg dijual hampir keseluruhan hanya mengudang lalat buah jantan, aroma yg dikeluarkan adalah hormon untuk meningkatkan daya kawin lalat buah jantan, jadi pemakaian jenis ini kalau hanya sendiri sangat berbahaya karena penciuman lalat buah untuk aroma ini sangatlah jauh
(jadi bas kerangen ah nari pe reh, apaika kapndu juma teman nari ma reh kapndu kerina ).
Jadi untuk pemakaian perangkap bisa berhasil jika Dilakukan secara serentak  ( 1 Kecamatan ) atau paling tidak 2s/d 3 desa yg berdekatan . ini sangat susah dilaksanakan jika tidak ada campur tangan pemerintah, namun jika bisa dilaksanakan secara berturut-turut selalam 1 bln saja mungkin lalat buah di tanah karo akan bebas karena tidak ada lagi perkawinan. ISE NGE BANCI JUMPAI PEMDA KARO ENDA ????

 Jadi kesimpulan yang perlu dilakukan petani jeruk Karo :\
1. Pemakaian Orgaik perlu ditingkatkan
2. Pemakaian Pestisida perlu dikurangi
3. Pengumpulan buah jeruk yg jatuh
4. Pencangkolan lahan disekitar pohon jeruk
5. Sisa2 panen jeruk agar dikumpulkan dan dijadikan kompos, jangan dibuang dijalan.
6. Menghubungi PEMDA KARO..

Sedikit kilasan lalat buah semoga bermanfaat,!!!!!!!!!!.....
Maaf bahasa yg dipakai bahasa sehari2,

0 comments:

Post a Comment